Pengertian Ciri Ciri Novel dan Cerpen
Pengertian Ciri Ciri Novel dan Cerpen
Pengertian, ciri-ciri novel dan cepren - Pengertian novel adalah sebuah cerita yang ditulis oleh pengarang dalam bentuk prosa panjang. Setiap karangan novel pasti memiliki tema yang mendasari isi novel tersebut. Didalam novel ada sebuah cerita yang berkesinambungan dari waktu ke waktu yang menggambarkan suatu kejadian. Ciri-ciri novel antara lain: novel memiliki alur atau jalan cerita yang komleks, yang menggambarkan serangkaian peristiwa panjang yang saling berkaitan, sehingga pembahasan cerita peristiwa tersebut dapat digambarkan secara detail dan mendalam, novel memiliki tema yang mendasari pembuatan novel.
Tema dalam sebuah novel dapat terdiri dari beberapa tema, sehingga pembahasan dalam novel dapat sangan luas sekali , novel pasti memiliki tokoh yang memainkan peristiwa dalam sebuah novel, biasanya tokoh dalam novel melibatkan banyak tokoh atau karakter serta digambarkan secaa detail. Tokoh dalam novel acapkali memiliki beberapa tokoh utama yang terdiri dari tokoh protagoni dan antagonis. Penokohan ini tergantung cerita peristiwa yang akan di sajikan pengarang. Tokoh tambahan juga dapat menjadi banyak yang dapat mendukung cerita dalam novel tersebut. Biasanya tokoh dalam novel digambarkan secara detail satu-persatu, tentang wataknya seperti apa, sifatnya seperti apa, kebiasaan yang dilakukannya apa serta kedudukannya dalam cerita novel tersebut apa.
Novel terdiri dari dua unsur, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur pembangun novel secara langsung, yang berhubungan dengan cerita di dalam novel, misalnya tema, alur, tokoh, sudut pandang, latar, gaya bahasa, amanat. sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur yang tidak berhubungan dengan cerita di dalam novel namun unsur ini berpengaruh dalam membuat novel misalnya, latar belakang budaya penulis, pendidikan penulis dan pengalaman penulis.
Ciri-ciri cerpen antara lain adalah ceritanya yang memiliki alur pendek, lebih pendek dari pada novel, pembahasan cerita dalam cerpen biasanya tidak sedetail pada novel. Isi cerita dalam cerpen biasanya berhubungan dengan peristiwa yang dialami sehari-hari serta umum terjadi dan cerita yang diceritakan dalam cerpen tidak detail atau hanya inti kejadiannya saja. Pemakaian kata yang digunakan dalam cerpen sangat sederhana sekali, namun meninggalkan kesan yang mendalam, sehingga mudah dicerna pembaca namun membuat pembaca suka membacanya. Singkatnya cerita dalam cerpen membuat orang yang membacanya tidak bosan dan jenuh. Konflik yang disajikan dalam cerpen digambarkan secara sederhana dengan penyelesaian yang sederhana pula, karena dalam sebuah cerpen terdapat satu peristiwa saja sehingga konflik yang diberikan tidaklah rumit. Jumlah kata-kata dalam sebuah cerpen tidaklah lebih dari 10.000 kata-kata. Alur cerita yang dituangkan dalam sebuah cerpen biasanya lurus kedepan, karena tidak butuh kedetailan kejadian.
Novel terdiri dari dua unsur, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur pembangun novel secara langsung, yang berhubungan dengan cerita di dalam novel, misalnya tema, alur, tokoh, sudut pandang, latar, gaya bahasa, amanat. sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur yang tidak berhubungan dengan cerita di dalam novel namun unsur ini berpengaruh dalam membuat novel misalnya, latar belakang budaya penulis, pendidikan penulis dan pengalaman penulis.
Pengertian Cerpen
Cerpen adalan singkatan dari cerita pendek. Senada dengan namanya jadi pengertian cerpen adalah sebuah cerita singkat yang dibuat oleh pengarang, biasanya kata-kata dalam sebuah cerpen tidak melebihi 10.000 kata. Ceirta alam cerpen biasanya terpusat pada satu peristiwa.Ciri-ciri cerpen antara lain adalah ceritanya yang memiliki alur pendek, lebih pendek dari pada novel, pembahasan cerita dalam cerpen biasanya tidak sedetail pada novel. Isi cerita dalam cerpen biasanya berhubungan dengan peristiwa yang dialami sehari-hari serta umum terjadi dan cerita yang diceritakan dalam cerpen tidak detail atau hanya inti kejadiannya saja. Pemakaian kata yang digunakan dalam cerpen sangat sederhana sekali, namun meninggalkan kesan yang mendalam, sehingga mudah dicerna pembaca namun membuat pembaca suka membacanya. Singkatnya cerita dalam cerpen membuat orang yang membacanya tidak bosan dan jenuh. Konflik yang disajikan dalam cerpen digambarkan secara sederhana dengan penyelesaian yang sederhana pula, karena dalam sebuah cerpen terdapat satu peristiwa saja sehingga konflik yang diberikan tidaklah rumit. Jumlah kata-kata dalam sebuah cerpen tidaklah lebih dari 10.000 kata-kata. Alur cerita yang dituangkan dalam sebuah cerpen biasanya lurus kedepan, karena tidak butuh kedetailan kejadian.
Comments
Post a Comment